0

Perangkat Keras Jaringan



Dalam membangun suatu jaringan komputer, perlu diperhatikan perangkat-perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat keras merupakan alat yang mendukung berfungsinya suatu jaringan. Berikut akan diuraikan beberapa perangkat keras tersebut.
1.      Server
Komputer server umumnya mempunyai sistem operasi, aplikasi, dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain dalam jaringan. Database yang terdapat dalam komputer server biasanya berisi data-data yang digunakan bersama-sama oleh komputer client. Komputer server juga dapat berfungsi sebagai gateway atau gerbang komputer client untuk mengakses internet, jika jaringan dihubungkan ke internet. Pada jaringan yang besar, dimana data-data yang harus ditangani oleh server cukup besar, server database dibuat terpisah.
2.      Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengolahan data yang diambil dari server. Kemudian client menerima pelayanan dari komputer server.
3.      Crimping Tools
rimping tool adalah sebuah alat bantu yang dibuat khusus untuk mengoyak kulit luar kabel,memotong twisted pair,sekaligus memposisikan dan mengunci konektor UTP dengan twisted pair.
4.      Modem
Modem merupakan singkatan dari modulator-demodulator. Modem adalah sebuah peralatan yang memodulasi sinyal dengan carrier analog untuk meng-kodekan data digital, dan juga mendemodulasikan sinyal dengan carrier  analog untuk di-dekodekan menjadi informasi digital.
Tujuan pemakaian alat ini adalah agar dapat menghasilkan sebuah sinyal yang bisa ditransmisikan secara mudah melalui jalur telepon (yang hanya bisa memuat sinyal dalam bentuk analog) dari peralatan digital yang tersambung dengan jalur telepon tersebut.
 Cara kerja :
Data dari komputer yang berbentuk  sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi  sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti  telepon dan  radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya. Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat, misalnya  voice modem dan fax modem.Voice modem  merubah fungsi modem tidak hanya sebagai penyambung ke internet tetapi dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampai streaming video. Fax modem bekerja seperti faksimile, dengan sebuah software yang dirancang khusus. Modem merubah dokumen digital menjadi sinyal analog dan dibangkitkan kembali menjadi file gambar jika yang menerima kembali adalah fax modem atau menjadi dokumen tercetak jika yang menerima adalah mesin faksimile. 
Dalam kamus wikipedia, modem terbagi atas:
à        Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital 
à        Modem ADSL  (Asymetric Digital Subscribe Line)
à        Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel 
à        Modem CDMA 
à        Modem 3GP 
à        Modem GSM
5.      Hub

 
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Hub disebut juga sebagai Multiport Repeater atau concentrators berfungsi membagi sinyal data dari kartu jaringan kepada tiap-tiap workstation. Hub menyatukan kabel-kabel network dari setiap komputer workstation atau client, server dan perangkat lainnya seperti kabel modem.
Ciri-ciri hub, antara lain:
¨      Biasanya terdiri dari 8,12,atau 24 port RJ-45
¨      Digunakan pada topologi bintang/star
Hub digunakan untuk memberikan Topologi Bintang Fisik (Physical Star Topology). Di tengah-tengah dari bintang adalah Hub dengan node-node jaringan pada pinggir bintang seperti pada gambar berikut :
¨     Meneruskan sinyal
¨      Biasanya dijual dengan aplikasi khusus atau aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut
¨      Biasanya dipasang pada rak khusus, yang didalamnya beisi bridges, router
¨      Pengunaannya relatif mudah dan harganya terjangkau
Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Penggantian ini dikarenakan hub memiliki kecepatan transfer data lebih lambat dibandingkan switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch telah dikembangkan hingga kecepatan 1 Gbps.
6.      Switch
Switch
 
Switch adalah sebuah perangkat jaringan yang menyediakan jalur dengan low-delay dan low over-head antara sebuah port sumber informasi dan port tujuan informasi.Switch memiliki fungsi yang hampir sama dengan Hub yakni untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan atau antar jaringan lokal tersebut dengan jaringan yang lebih besar lagi seperti Internet. Cara kerja switch mirip juga dengan cara kerja Hub hanya saja switch biasanya sudah dilengkapi dengan Mikroprosessor sehingga ia lebih pintar dibandingkan dengan Hub. Selain itu Switch juga memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Hub dan juga bandwidth yang lebih tinggi.  Namun harganya jauh lebih mahal dibandingkan dengan Hub.
Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut. Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer. Switch yang beredar di pasaran terdiri dari dua jenis, yaitu :
1.      Unmanaged (tidak dapat di-manage)
Unmanaged switch adalah switch yang tidak dapat di-manage, switch tersebut pada saat dibelia, hanya dapat dinyalakan dan tancap semua kabel UTP ke switch tersebut, serta sudah berfungsi dengan baik. Unmanaged switch biasa dipilih oleh pengguna yang memang tidak ingin ‘dipusingkan’ oleh konfigurasi peralatan jaringan, karena sekedar plug-and-play. Selain mudah dipasang, tentu saja karena tidak adanya modul management di dalam switch, harga dari switch tersebut akan lebih rendah dibandingkan switch yang managed. Namun, apabila terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan bisa melakukan troubleshooting dengan mudah.

Contoh masalah yang paling sering terjadi antara lain :
a)      IP address konflik
b)      Tidak bisa connect
c)      Virus jaringan
2.      Managed
Untuk managed switch adalah switch yang lumrah dipelajari.
Switch terbagi dalam 2 tipe utama, yaitu switch layer-2 dan switch layer-3.
a)      Switch layer-2, beroperasi pada layer data-link model OSI dan berdasarkan teknologi bridging. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat pada alamat MAC. Switch layer-2 dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.
b)      Switch layer-3, beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi rounting. Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam suatu internetwork. Switch layer-3 kadang disebut switch rounting atau switch multilayer.
7.      Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
8.      Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunakan pada jaringan perbankan, travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel, Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia wireless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan wireless router dapat digunakan untuk jaringan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan wireless terganggu oleh partisi terutama partisi beton, sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.

9.      Network Interface Card  (  N I C  )
NIC  disebut juga kartu antarmuka jaringan, Network Interface Card adalah: Card penghubung PC dengan jaringan, sehingga memungkinkan komputer untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. NIC memungkinkan sebuah komputer untuk memberi dan mengambil informasi dari komputer lain yang ada di jaringan yang sama, dapat berupa internet ataupun  LAN.
PC desktop sekarang telah memiliki NIC yang disebut Onboard Card LAN. PC yang belum memiliki NIC dapat dipasangkan pada slot ekspansi di dalam komputer.

 
Komputer  notebook  memiliki slot  untuk kartu jaringan yang biasa disebut dengan PCMCIA Slot.
Komputer  MAC, pemasangan NIC menggunakan  kotak khusus ysng ditancapkan ke port serial atau SCSI port  computer. Kartu jaringan yang banyak digunakan adalah kartu :
¨      Ethernet
¨      konektor Localtalk
¨      Kartu jaringan Token Ring
10.  Kabel
Kabel berfungsi sebagai penghubung komputer satu dengan komputer lain. Pemilihan jenis kabel erat kaitannya dengan topologi jaringan yang digunakan. Adapun tpologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan :
No.
Topologi Jaringan
Janis kabel yg umum digunakan
1.
Topologi Bus
Coaxial, Twisted pair, fiber
2.
Topologi Ring
Twisted pair, fiber
3.
Topologi Star
Twisted pair, fiber

Setiap jenis kabel memiliki spesifikasi berbeda, maka umumnya dikenal ada 3 jenis atau tipe kabel untuk membangun LAN, yaitu :
 a.      Kabel  Koaksial
Merupakan kabel yang memiliki satu konduktor tembaga di tengahnya. Lapisan isolator terletak di antara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu :
¨      Thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar)
¨      Thin coaxial cable (mempunyai diameterlebih kecil)

 b.      Twisted  pair
Kategori Kabel
Type
Feature
Type CAT 1
UTP
Analog (biasanya digunakan di perangkat telephone pada umumnya dan pada jalur ISDN –integrated service digital networks. Juga untuk menghubungkan modem dengan linetelepon)
Type CAT 2
UTP
Up to 1 Mbits (sering digunakan pada topologi token ring)
Type CAT 3
UTP, STP
16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring atau 10BaseT)
Type CAT 4
UTP, STP
20 Mbits data transfer (biasanya digunakan pada topologi token ring)
Type CAT 5
UTP, STP
100 Mbits data transfer / 22 db
Type CAT 5enhanced
UTP, STP
1 Gigabit Ethernet up to 100 meters – 4 copper pairs (kedua jenis CAT5 sering digunakan pada topologi token ring 16Mbps, Ethernet 10Mbps atau pada Fast Ethernet 100Mbps)
Type CAT 6 Up 10   155 MHz or
Up to 155 MHz or 250 MHz
2,5 Gigabit Ethernet up to 100 meters or 10 Gbit/s up to 25 meters . 20,2 db (Gigabit Ethernet)
Type CAT 7
Up to 200 MHz or 700 Mhz
Giga-Ethernet / 20.8 db (Gigabit Ethernet)

Kabel twisted pair merupakan kabel tembaga yang dililitkan berpasangan dengan tujuan menutupi kabel terhadap noise electrics berasal dari dalam kabel (pair to pair coupling atau crosstalk) dan dari luar kabel (interferensi elektromagnetik dan interferensi frekuensi radio). Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki pelindung tambahan pada setiap kabel sedangkan UTP tidak memiliki pelindung tambahan pada setiap pasang kabelnya. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
c.       Kabel serat optic ( fiber optic)
Merupakan kabel jaringan komputer yang dapat mentransmisikan cahaya. Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakanharga dan proses pemasangannya lebih sulit. Serat optic dapat mentransmisikan sinyal melewati jarak mencapai 2000 meter. Kabel ini tahan terhadap elektromagnetik sehingga mampu mentransmisikan data dengan kecepatan hingga 100 Mbps, tidak membawa sinyal listrik, dan mengubah sinyal (bit) menjadi bentuk cahaya.

 11.  Access Point – Wireless adapter
Memiliki tujuan yang hampir sama dengan kabel UTP atau atau kabel fiberoptic hanya saja digunakan dalam skala dan media yang berbeda. Access point di gunakan untuk menghubungkan perangkat keras jaringan komputer serpeti server atau modem ke komputer client melalui jaringan udara, umumnya di sebut wireless atau wifi.
12.  Repeater (penguat)
Reapter berfungsi menguatkan sinyal dan mengirimkan  dari satu repeater ke repeater yang lain. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.Adapun karakteristik repeater, antara lain :
  1. Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
  2. Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.
Keuntungan dalam penggunaan repeater, antara lain :
a.       Pengulang berfungsi memancar semula sinyal lemah atau kuat dari Pemancar Radio Bimbit (Walkie Talkie / Handy Talkie) atau pemancar dari hp (mobile) agar memancarkan sinyal lebih kuat dan jauh
b.       Dapat memancar dan menerima dalam waktu yang sama.

13.  Bridge
Salah satu peralatan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan yang mempunyai media komunikasi dan topologi berbeda tetapi mempunyai protokol yang sama. Karakteristik bridge, sebagai berikut :
1.      

 
Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
  1. Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
  2. Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
  3. Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
  4. Dapat merawat address table.

Beberapa tipe bridge, yaitu :
  1. Transparent
  2. Source Route (digunakan dalam jaringan Token Ring)
Adapun keuntungan menggunakan bridge, antara lain :
¨      Lebih mudah dipasang dan dirawat.
¨      Cukup sederhana dan harganya lebih murah daripada router.
¨      Cenderung mampu menangani trafik yang lebih rendah.
Selain memiliki keuntungan, ada beberapa kerugian dalam penggunaan bridge:
à        Alamat fisik bridge pada suatu stasiun  dalam jaringan harus berbeda dengan yang lain.
à        Frame broadcast dilewatkan bridge keseluruh LAN, hal ini dapat menyebabkan trafik melebihi kapasitas medium  jaringan.
à        Kesalahan dalam mengkonfigurasikan brodge menyebabkan bridge memutarkan frame tanpa henti.

14.  Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network  (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line.
Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.

15.  Brouter
Brouter adalah sejenis connectivity device yang mempunyai ciri-ciri gabungan antara bridge dan router. Keperluan terhadap brouter disebabkan adanya protokol yang tidak boleh melepaskan fungsi router (routable) tetapi boleh melepaskan fungsi bridge dalam sistem jaringan. Microsoft NetBeui adalah contoh protokol yang tidak routable yang digunakan dalam sistem LAN. Oleh karena itu dalam sebuah sistem jaringan yang menempatkan berbagai bentuk dan jenis-jenis protokol di dalamnya, brouter adalah pilihan terbaik untuk mengijinkan semua protokol dapat berkomunikasi dengan lancar.
16.  Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling
populer.
¨      Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer  diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dll.
¨      Terminal Telephone Tombol, komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
¨      Terminal Titik penjualan (point of sale), user juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjualan (point of sale).
¨      Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal)  digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
¨      Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register  yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual

17.  Konektor UTP (RJ-45)

 
Untuk menghubungkan kabel  UTP diperlukan konektor UTP (RJ-45) atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki  lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan tang
khusus UTP.
Cluster control unit
 
Cluster Control Unit  membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
19.   Front - end Processor
Front-end processor
 
Front-end Processor menangani lalu lintas jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host. 
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.




KESIMPULAN
Dari beberapa contoh perangkat keras jaringan pada komputer di atas dapat disimpulkan bahwa perangkat keras/hardware jaringan komputer adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar