Banjir adalah peristiwa aliran air yang berlebihan sehingga merendam daratan. Peristiwa banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Banjir sering terjadi di daerah-daerah yang kurang memiliki daerah resapan air. Daerah tanggul atau teras sungai, utamanaya bantaran sungai merupakan daerah yang juga rawan terkena banjir. Banjir dapat terjadi karena akibat alami/secara alami karena dipengaruhi oleh hal-hal berikut :
a. Curah hujan tinggi dan permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
b. Daerah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.
c. Pengaruh air pasang, kerena memperlambat aliran sungai ke laut.
d. Erosi, yang dapat mengurangi kapasitas penampang sungai dan lain-lain.
Banjir juga dapat disebabkan oleh manusia. Banjir akibat ulah manusia ini sering terjadi di perkotaan padat penduduk karena aktifitas yang dijalankan/dilakukannya tanpa memperhatikan lingkungan dan menyebabkan perubahan-perubahan lingkungan, antara lain :
a. Kondisi DAS yang jarang, sehingga mempersempit daerah aliran air.
b. Perilaku membuang sampah ke sungai, dapat meninggikan muka air banjir disebabkan karena aliran air terhalang.
c. Rusaknya hutan (hilangnya vegetasi alami), karena penebangan pohon oleh masyarakat secara liar menyebabkan terganggunya siklus hidrologi.
Beberapa cara menanggulangi dan mengurangi dampak bila terjadi banjir antara lain dengan penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan, tidak membangun pemukiman di bantaran sungai, tidak membuang sampah ke dalam sungai, menagadakan program penghijauan.
0 komentar:
Posting Komentar