Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak dan gempa bumi terjadi pada saat tekanan yang terjadi karena pergerakan (pergerakan lempengan) itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional.
Adapun beberapa penyebab terjadinya gempa bumi, antara lain:
a. Pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.
b. Menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika.
c. Injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal.
d. Dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Tipe gempa bumi
- Gempa bumi vulkanik, Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Karena keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi.
- Gempa bumi tektonik, Teori dari tectonic plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
0 komentar:
Posting Komentar